Sepak Terjang Grup Musik Pop Mecano dalam Musik Dunia – Spanyol merupakan salah satu negara penghasil musisi berbakat di dunia baik dalam bentuk solo maupun grup. Salah satu grup musik asal Spanyol yang karyanya sudah mendunia adalah Mecano. Ya, grup musik yang mengusung aliran pop ini dibentuk pada tahun 1981 dan bermarkas di Madrid, Spanyol. Pencapaian terbesar grup musik tersebut adalah catatan penjualan albumnya yang mencapai 25 ribuan copy di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai grup musik terlaris di Spanyol. Banyak orang yang menganggapnya sebagai avant-garde atau vanguard karena mampu menghasilkan karya musik yang inovatif dan eksperimental.
Karir musik grup Mecano bermula ketika Cano bersaudara (Nacho Cano dan Jose Maria Cano) melakukan ansembel synthpop bersama dengan Ana Torroja pada tahun 1981 di Madrid. Kegiatan ansembel musik tersebut dipengaruhi oleh gurp musik pop yang mengusung aliran baru berbahasa Inggris bernama Spande Ballet. Mecano memulai karya bermusiknya pada saat masa percobaan budaya demokrasi di Spanyol. Capaian popularitas awal Mecano sendiri diperoleh pada saat peluncuran single perdana mereka yang berjudul “Hoy No Me Puedo Levanter” atau dalam bahasa Inggris “I Can’t Up Today”. Mereka juga mengeluarkan single yang tak kalah menarik berjudul “Perdidon en Mi Habitacion” di tahun yang sama. Album debut Mecano sendiri ditampilkan secara live di Madrid’s Palace Hotel pada tahun 1982 dan menjadikannya sebagai koleksi klasik yang mewakili musik pop Spanyol tahun 80-an.
Melihat antusiasme penikmat musik dan semakin banyaknya tour yang dilakukan membuat Mecano menambah personilnya. Mereka bekerja sama dengan Javier de Juan sebagai drummer dan Manolo Aguilar sebagai bassist. Mecano juga bekerja sama dengan beberapa musisi sesi lokal seperti Arturo Terriza, Nacho Mano, Oscar Asturga, dan Angel Celada untuk memperbaiki kualitas musiknya. Genre musik pop bergaya synthpop atau tecno pop yang diusung oleh Mecano hingga tahun 1985 telah menghasilkan berbagai album seperti Donde Esta el Pais de las Hadas (1983), Ya Viene el Sol (1984), dan En Concierto (1985).
Pada tahun 1986, Mecano melakukan reformasi gaya bermusiknya menjadi pop over tecno yang dituangkan dalam album “Entre el Cielo y el Suelo” atau “Antara Langit dan Tanah”. Salah satu lagunya yang berjudul “Me Cuesta Tanto Olvidarte” yang berarti “Sangat Sulit untuk Melupakanmu” berhasil mengguncang tangga lagu di Amerika Latin. Tahun beikutnya, salah satu lagu Mecano yang berjudul “Cruz de Navajas” berhasil terpilih menjadi lagu terbaik tahun 1987 di Spanyol. Album “Aidalai” atau “Oh Dalai” berhasil mengikuti kedua album sebelumnya yang laris di pasaran.
Prestasi mereka di dunia musik tidak hanya berasal dari dalam negeri saja. Ekspansi musik yang dilakukan ke luar negeri juga menghasilkan prestasi yang tak kalah membanggakan. Lagu berjudul “Mujer Contra Mujer” atau “ Wanita Melawan Wanita” yang diambil dari album “Descanso Dominical’ atau “Sunday Rest” direkam ulang dalam bahasa Prancil “Une Femme Avec Une Femme”, bahasa Inggris, dan bahasa Italia. Hasilnya, lagi tersebut menjadi hits global pertama bagi Mecano dan menjadikannya sebagai pemuncak tangga lagu di Prancis selama tujuh minggu beturut-turut dari 10 November sampai 22 Desember 1990.
Mecano telah berhasil menyelesaikan tur dunianya pada tahun 1993 dan para personilnya sepakat memutuskan untuk rehat dari dunia musik. Barulah pada tahun 1998 grup musik ini merilis album yang menggabungkan lagu baru dengan lagu-lagu hits sebelumnya dengan nama Ana, Jose, Nacho. Namun, pada akhir tahun grup musik ini resmi berpisah dan personilnya memilih untuk melanjutkan karir solo sampai sekarang.
